Crochet, Knit & Yubiami

Rajut Merajut

Hai Kawan Indo Coyle.
     Apa kabarnya hari ini? Semoga senantiasa diberikan keberkahan disetiap aktivitasnya. Kawan, kegiatan apa yang kalian isi saat waktu senggang? Apakah kalian senang merajut? Merajut kalian jadikan hobby atau ladang usaha utama? Dijadikan hanya sebagai hobby ataupun kegiatan usaha tidak masalah. Yang terpenting berbahagia saat melakukannya. Nah kini kita bahas yuk perihal Rajut-merajut.
     Kegiatan merajut identik dengan kegiatannya orang-orang lajut usia mengisi waktu luang. Sebenarnya kegiatan rajut-merajut sejak dahulu menjadi salah satu keahlian tersendiri tidak hanya yang berusia lanjut. Hanya saja sempat meredup, tetapi kini rajut-merajut kembali digemari dan semakin banyak perkumpulan atau komunitas belajar merajut, salah satunya Indo Coyle (Indonesian Community of Yarn Lovers). Kelebihan Indo Coyle adalah tidak hanya sebagai komunitas belajar merajut saja, tetapi juga merupakan komunitas yang dapat membuka wawasan perihal bisnis dunia rajut dan harapan kedepannya bahwa Perajut dapat mengekspor hasil karyanya ke luar negeri dengan kualitas yang terjamin pastinya. 
     Nah, sejarah merajut itu seperti apa yah, Kawan? Yuk, simak ulasan berikut ini. Merajut awal dilakukan oleh masyarakat Jazirah Arab, Timur Tengah. Masyarakat Arab biasanya merajut untuk membuat permadani serta diperdagangkan oleh para pedagang Timur Tengah hingga berbagai belahan dunia. Pedagang-pedagang Timur Tengah menyebarkan barang rajutnya pertama-tama memasuki Tibet, Cina. Hal ini dikarenakan iklim Tibet yang cukup dingin sehingga seni merajut cepat dikenal dan menyebar ke negara-negara disekitarnya, seperti Korea dan juga Jepang.
     Seorang penulis Denmark, Lis Paludan, membuat penelitian mengenai asal-muasal seni merajut serta penyebaran ke Eropa. Ia menyimpulkan ada tiga teori perihal ini: Satu, seni merajut berasal dari Arab, tersebar ke wilayah timur sampai ke Tibet dan ke wilayah barat sampai ke Spanyol, dari jalur perdagangan Arab dapat terpihat jika penyebarannya mencakup hingga negara-negara Mediterania. Dua, pengenalan seni rajut pertama datang dari Amerika bagian Selatan, dimana suku primitif mengungkapkan bahwa mereka menggunakan perhiasan rajutan saat ritual pubertas. Tiga, Di Cina kini diketahui oleh kita bahwa boneka tiga dimensi dibuat dengan teknik rajutan.
     Seni merajut berkembang pesat ke berbagai belahan dunia. Kebanyakan masyarakat Eropa biasa mengenal ini dengan sebutan crochet dan knitting. Orang Belanda menyebutnya breien dan hakken. Masyarakat Jepang seni merenda dikenal dengan sebutan yubiami.
     Nah, jika kita mencari dalam kamus, crochet artinya merenda. Jadi kata ini berbeda dengan knitting, yang dalam bahasa Indonesia mempunyai arti merajut. Crochet dan Knitting mempunyai teknik yang jauh berbeda, tetapi keduanya bisa dipadu padankan. Agar anak cucu kita tidak salah kaprah dengan istilah kedua kata ini dan kebanyakan dua-duanya disebut merajut. 


Crochet
     Apa itu Crochet?
Crochet (pengucapan bahasa Inggris: kroʊʃeɪ, pelafalan yang terdengar krosye) adalah proses menciptakan kain dari benang-benang atau helai bahan lain menggunakan crochet hook. Kata ini berasal dari kata Perancis crochet, yang berarti kait (hook)
     Foto berikut ini hasil Crochet atau Knitting?
Mollie Johanson (thesprucecraft.com)
Mollie Johanson (thesprucecraft.com)
Jelas yang diatas tersebut adalah hasil crochet
Crochet (single crochet)
     Mari kita bahas terlebih dahulu tentang CrochetCrochet merupakan kegiatan yang berhubungan dengan merangkaikan benang (menarik loop benang melalui loop lainnya) dengan menggunakan alat serupa jarum khusus berkait yang disebut dengan hakpen atau hook. Ujung hakpen atau hook yang melengkung itu berfungsi untuk merangkaikan benang. Ini berbeda dengan knitting yang dilakukan dengan dua jarum.
     Kait (Crochet Hook) dapat dibuat  menggunakan alat dari bahan seperti logam, kayu atau plastik dan diproduksi secara komersial. Saat ini ada berbagai merk dan kualitas juga ukuran, mulai dari yang asli impor sampai KW. Standar ukuran Crochet Hook tergantung dari pabrik pembuat atau negara pembuat. Yang penting lihat dulu berapa ukuran milimeter benangnya (kira-kira juga bisa).
      Di bawah ini salah satu contoh diagram berdasarkan standard ukuran Jepang, US dan UK. Crochet hook yang banyak kita temui di Indonesia seperti merk Tulip (versi ekonomisnya adalah merk Rose).
wikipedia.org
wikipedia.org
Single Pointed dan Double Pointed
     Lalu, apa bedanya single pointed crochet hook dan double pointed crochet hook? bedanya hanya pada ujung kaitan hook, single pointed artinya 1 hook memiliki satu kaitan (satu ukuran), dan double pointed memiliki dua ujung kaitan dengan ukuran yang berbeda (lebih ekonomis tentunya). Untuk pemilihan benang, bermacam-macam sesuai ukuran, mulai dari benang wool, benang katun, dsb. Pada umumnya benang standar yang dipakai untuk crochet (merenda) adalah benang katun dan bisa menggunakan crochet hook double pointed no. 3-4 atau 5-6. Sedangkan untuk benang yang tebal seperti wool, biasanya menggunakan crochet hook yang lebih besar no. 9 (ukuran US).
Single pointed (Hakpen)
Single pointed (Hakpen)
Double pointed (Hakpen)
Double pointed (Hakpen)

Contoh chart dan istilah dalam crochet.
 Dibawah ini video singkat mengenai teknik crochet.

Knit
     Knit itu apa ya?
     Knit atau Knitting kegiatan merajut dengan cara mengaitkan benang menggunakan dua alat serupa jarum. Alat ini dalam bahasa Belanda dikenal dengan sebutan breipen, berbentuk lurus dengan ujung tajam. Ragam panjang dan diameter breipen disesuaikan dengan ukuran benang yang akan diakitkan satu dengan yang lain.
     Saat merajut, kedua tangan masing-masing memegang breipen untuk mengaitkan benang. Dengan teknik knit akan menghasilkan rajutan yang jalinan benangnya lebih lembut serta halus, ini berkat jarum atau breipen yang lurus dan tajam.
Single pointed (Breipen atau jarum knit)
Single pointed (Breipen atau jarum knit)
Double pointed (Breipen atau jarum knit)
Double pointed (Breipen atau jarum knit)
Double pointed (Breipen atau jarum knit)
Knit

Contoh chart dan istilah dalam knitting
Video singkat di bawah ini adalah sekilas teknik knitting. 

Yubiami
     Negeri Sakura atau Negara Jepang pertama memperkenalkan Yubiami. Yubiami berasal dari kata "Yubi" yang berarti jari-jari tangan dan "Amu" yang berarti mengaitkan benang atau merajut. Jadi Yubiami adalah seni merajut dengan menggunakan jari-jari tangan. Yubiami juga merupakan seni merajut dengan teknik yang paling mudah untuk dipelajari serta dapat dibuat oleh siapapun.
     Pertama kali yang harus dilakukan pembuatan rajutan menggunakan teknik Yubiami adalah merangkai benang dengan membuat simpulan awal (jangan lupa lemaskan jari-jari dan tangan agar tidak terlalu tegang). Kemudian merangkaikan benang pada jari-jari dengan susunan silang. Lalu membentuk rangkaian rajutan dengan melilitkan benang dari bawah jari kelingking ke arah telapak tangan (diantara ibu jari dan jari telunjuk), setelah itu tarik benang-benang yang ada di bagian bawah, kaitkan dengan jari telunjuk, kemudian lanjutkan dengan cara yang sama, kaitkan benang yang ada di bagian bawah sampai ke jari tengah, lanjutkan dengan cara yang sama dengan mengaitkan benang yang berada di bagian bawah. Sampai jari manis, kemudian kaitkan benang yang berada di bagian bawah ke jari kelingking. Tahap terakhir adalah mengunci hasil rajutan.
Berikut dibawah ini video singkat mengenai teknik yubiami
 

     Nah, demikianlah ulasan singkat perihal crochet, knitting dan yubiami. Semoga bermanfaat dan dapat menginspirasi Kawan Indo Coyle untuk mengembangkan karya-karya terbaiknya.


Salam rajuters,

Widuri
Team of Indo Coyle



Sumber:

Siregar, Windah Aulia. Pembuatan Yubiami. Universitas Sumatra Utara. Medan: Kertas Karya. Tidak diterbitkan. 

Video : 

Comments

Popular posts from this blog

Apakah itu Kurasi, Kurator dan Kuratorial?

Fashion: Apakah itu Milineris?

DIY Mini Studio Photography